Stressor psikofisiologik umum yang terjadi pada lansia

Dying and death
KETIKA SEKARAT DAN MENDEKATI KEMATIAN
Apabila keadaan si sakit sudah berakhir dan memasuki pintu maut –yakni saat-saat meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat, yang diistilahkan dengan ihtidhar (detik-detik kematian/kedatangan tanda-tanda kematian)– maka seyogianya keluarganya yang tercinta mengajarinya atau menuntunnya mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah (Tidak ada tuhan selain Allah) yang merupakan kalimat tauhid, kalimat ikhlas, dan kalimat takwa, juga merupakan perkataan paling utama yang diucapkan Nabi Muhammad saw. dan nabi-nabi sebelumnya.
Kalimat inilah yang digunakan seorang muslim untuk memasuki kehidupan dunia ketika ia dilahirkan dan diazankan di telinganya (bagi yang berpendapat demikian; Penj.), dan kalimat ini pula yang ia pergunakan untuk mengakhiri kehidupan dunia. Jadi, dia menghadapi atau memasuki kehidupan dengan kalimat tauhid dan meninggalkan kehidupan pun dengan kalimat tauhid.
Ulama-ulama kita mengatakan, “Yang lebih disukai untuk mendekati si sakit ialah famili yang paling sayang kepadanya, paling pandai mengatur, dan paling takwa kepada Tuhannya. Karena tujuannya adalah mengingatkan si sakit kepada Allah Ta’ala, bertobat dari maksiat, keluar dari kezaliman, dan agar berwasiat. Apabila ia melihat si sakit sudah mendekati ajalnya, hendaklah ia membasahi tenggorokannya dengan meneteskan air atau meminuminya dan membasahi kedua bibirnya dengan kapas, karena yang demikian dapat memadamkan kepedihannya dan memudahkannya mengucapkan kalimat syahadat.”94
Kemudian dituntunnya mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah mengingat hadits yang diriwayatkan Muslim dari Abi Sa’id secara marfu’:
“Ajarilah orang yang hampir mati diantara kalian dengan kalimat laa illaaha illallah.
Orang yang hampir mati didalam hadits ini disebut dengan “mayit” (orang mati) karena ia menghadapi kematian yang tidak dapat dihindari.
Jumhur ulama berpendapat bahwa menalkin (mengajari atau menuntun) orang yang hampir mati dengan kalimat laa ilaaha illallah ini hukumnya mandub (sunnah), tetapi ada pula yang berpendapat wajib berdasarkan zhahir perintah. Bahkan sebagian pengikut mazhab Maliki mengatakan telah disepakati wajibnya.96
Hikmah menalkin kalimat syahadat ialah agar akhir ucapan ketika seseorang meninggal dunia adalah kalimat tersebut, mengingat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Hakim serta disahkan olehnya dari Mu’adz secara marfu’:
“Barangsiapa yang akhir perkataannya kalimat laa ilaaha illallah, maka ia akan masuk surga.”97
Dicukupkannya dengan ucapan laa ilaaha illallah karena pengakuan akan isi kalimat ini berarti pengakuan terhadap yang lain, karena dia mati berdasarkan tauhid yang diajarkan Nabi Muhammad saw., disamping itu agar jangan terlalu banyak ucapan yang diajarkan kepadanya.
Sebagian ulama berpendapat agar menalkinkan dua kalimat syahadat, karena kalimat kedua (Muhammad Rasulullah) mengikuti kalimat pertama. Tetapi yang lebih utama ialah mencukupkannya dengan syahadat tauhid, demi melaksanakan zhahir hadits.
Seyogyanya, dalam menalkinkan kalimat tersebut jangan diperbanyak dan jangan diulang-ulang, juga janganlah berkata kepadanya: “Ucapkanlah laa ilaaha illallah,” karena dikhawatirkan ia merasa dibentak sehingga merasa jenuh, lalu ia mengatakan, “Saya tidak mau mengucapkannya,” atau bahkan mengucapkan perkataan lain yang tidak layak. Hendaklah kalimat ini diucapkan kepadanya sekiranya ia mau mendengarnya dan memperhatikannya, kemudian mau mengucapkannya .
Atau mengucapkan apa yang dikatakan oleh sebagian ulama, yaitu berdzikir kepada Allah dengan mengucapkan: “Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah.”
Apabila ia sudah mengucapkan kalimah syahadat satu kali, maka hal itu sudah cukup dan tidak perlu diulang, kecuali jika ia mengucapkan perkataan lain sesudah itu, maka perlu diulang menalkinnya dengan lemah lembut dan dengan cara persuasif (membujuknya agar mau mengucapkannya), karena kelemahlembutan dituntut dalam segala hal terlebih lagi dalam kasus ini. Pengulangan ini bertujuan agar perkataan terakhir yang diucapkannya adalah kalimat laa ilaaha illallah.
Diriwayatkan dari Abdullah bin al-Mubarak bahwa ketika ia kedatangan tanda-tanda kematian (yakni hampir meninggal dunia) ada seorang laki-laki yang menalkinkannya secara berulang-ulang, lantas Abdullah berkata, “Seandainya engkau ucapkan satu kali saja, maka saya tetap atas kalimat itu selama saya tidak berbicara lain.”
Dalam hal ini, sebaiknya orang yang menalkinkannya ialah orang yang dipercaya oleh si sakit, bukan orang yang diduga sebagai lawannya (ada rasa permusuhan dengannya) atau orang yang hasad kepadanya, atau ahli waris yang menunggu-nunggu kematiannya.98
Sementara itu, sebagian ulama menyukai dibacakan surat Yasin kepada orang yang hampir mati berdasarkan hadits:
“Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang hampir mati diantara kamu.”99
Namun demikian, derajat hadits ini tidak sahih, bahkan tidak mencapai derajat hasan, sehingga tidak dapat dijadikan hujjah.
Disamping itu, disukai menghadapkan orang yang hampir mati ke arah kiblat jika memungkinkan –karena kadang-kadang si sakit tengah menjalani perawatan di rumah sakit hingga ia menghadap ke arah yang sesuai dengan posisi ranjang tempat ia tidur.
Yang menjadi dalil bagi hal ini adalah hadits Abu Qatadah yang diriwayatkan oleh Hakim, bahwa ketika Nabi saw. datang di Madinah, beliau bertanya tentang al-Barra’ bin Ma’rur, lalu para sahabat menjawab bahwa dia telah wafat, dan dia berpesan agar dihadapkan ke kiblat ketika hampir wafat, lalu Rasulullah saw. bersabda:
“Sesuai dengan fitrah.”100
Imam Hakim berkata, “Ini adalah hadits sahih, dan saya tidak mengetahui dalil tentang menghadapkan orang yang hampir mati ke arah kiblat melainkan hadits ini.”101
Ada dua macam pendapat dari para ulama mengenai cara menghadapkan orang sakit ke arah kiblat ini:
Pertama, ditelentangkan di atas punggungnya, kedua telapakkakinya ke arah kiblat, dan kepalanya diangkat sedikit agar wajahnya menghadap ke arah kiblat, seperti posisi orang yang dimandikan. Pendapat ini dipilih oleh beberapa imam dari mazhab Syafi’i, dan ini merupakan pendapat dalam mazhab Ahmad.
Kedua, miring ke kanan dengan menghadap kiblat, seperti posisi dalam liang lahad. Ini merupakan pendapat mazhab Abu Hanifah dan Imam Malik, dan nash Imam Syafi’i dalam al-Buwaithi, dan pendapat yang mu’tamad (valid) dalam mazhab Imam Ahmad.
Sebagian ulama memperbolehkan kedua cara tersebut, mana yang lebih mudah. Sedangkan Imam Nawawi membenarkan pendapat yang kedua, kecuali jika tidak memungkinkan cara itu karena tempatnya yang sempit atau lainnya, maka pada waktu itu boleh dimiringkan ke kiri dengan menghadap kiblat. Jika tidak memungkinkan, maka di atas tengkuknya atau punggungnya.102
Imam Syaukani berkata, “Yang lebih cocok ialah menghadap kiblat dengan miring ke kanan, berdasarkan hadits al-Barra’ bin Azib dalam Shahihain:
“Apabila engkau hendak naik ke tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhumu ketika hendak shalat, kemudian berbaringlah di atas lambungmu sebelah kanan.”
Dalam riwayat lain disebutkan:
“Jika engkau meninggal dunia pada malam harimu itu, maka engkau berada pada fitrah (kesucian).”103
Dari riwayat ini tampak bahwa seyogyanya orang yang hampir meninggal dunia hendaklah dalam posisi seperti itu.
Diriwayatkan juga dalam al-Musnad dari Salma Ummu Walad Abu Rafi’ bahwa Fatimah binti Rasulullah saw. radhiyallahu ‘anha, ketika akan meninggal dunia beliau menghadap kiblat, kemudian berbantal dengan miring kanan


Nutrisi
Karbohidrat
• Karbohidrat ialah sebatian organik besar terdiri daripada unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
• Fungsi utama karbohidrat dalam organisma ialah membekalkan tenaga.
• Tiga kumpulan karbohidrat ialah monosakarida, disakarida,dan polisakarida.
• Monosakarida manis dan larut dalam air. Ia terdiri daripada glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
• Disakarida terdiri daripada maltosa, sukrosa, dan laktosa. Ia manis dan larut dalam air.
• Polisakarida tidak larut dalam air kecuali glikogen yang larut di dalam air. ia berasa manis.
• Contoh polisakarida ialah kanji, selulosa, dan glikogen.

Protein
• Protein terbina daripada unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.
• Contoh protein ialah susu, kacang tanah, ikan, daging, dan keju.
• Monomer bagi protein ialah asid amino.
• Dua kelas asid amino ialah asid amino perlu dan asid amino tidak perlu.
• Asid amino perlu ialah asid amino yang tidak dapat disintesiskan dalam sel, contohnya leusina, dan lisina.
• Asid amino tidak perlu ialah asid amino yang boleh disintesiskan dalam sel. Ia tidak perlu diperolehi dari gizi makanan. Contohnya ialah alanina.
• Dua kelas protein ialah protein kelas pertama dan protein kelas kedua.
• Protein kelas pertama ialah protein yang mengandungi semua 10 jenis asid amino yang diperlukan oleh badan. Ia terdapat pada daging, ikan, susu, dan telur.
• Protein kelas kedua pula merupakan protein yang tidak mengandungi kesemua asid amino yang perlu. Ia terdapat dalam protein tumbuhan seperti sayuran, kekacang, dan buah-buahan.

Lipid
• Lemak dan minyak berasal daripada haiwan dan tumbuhan.
• Pada suhu bilik, lemak berada dalam keadaan pepejal manakala lemak pula berada dalam keadaan cecair.
• Lemak dan minyak berfungsi sebagai tenaga simpanan, digunakan sebagai penebat haba, dan perlindungan.

Vitamin
Vitamin Sumber Fungsi Kesan kekurangan
A (retinol) susu, kuning telur, mentega, minyak, hati, ikan, lobak merah, bayam,dan sayuran • Mengekalkan fungsi mata
• Memelihara kesihatan kulit
• Membina ketahanan terhadap penyakit • Rabun malam
• Xeroftalmia
• Kulit kering, bersisik
Tiamin Yis, bijirin, daging, hati • Fungsi normal saraf • Beri-beri
Riboflavin Yis, bijirin, keju, susu, sayuran hijau • Mengawal pertumbuhan dan mengekalkan kesihatan kulit • Kulit merekah di mulut, hidung, dan telinga
• Sakit mata, lidah membengkak
Niasin Yis, bijirin, hati, kopi • Memelihara kesihatan sistem saraf • Pelagra
Asid pantotenik Kuning telur, hati, ikan, sayuran hijau • Pembentukan antibodi • Kelesuan
• Kekejangan otot
Piridoksin Daging, ikan, bijian, telur, pisang, dan kentang. • Fungsi normal otak
• Keimunan • Pertumbuhan terbantut
Kobalamin Daging, ikan, tenusu • Pembentukan sel darah merah • Anemia
Asid folik Cendawan, kuning telur, hati, sayuran hijau • Sintesis asid nukleik • Anemia
H (Biotin) Kuning telur, hati pisang • Berperanan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat • Rambut gugur
• Kelesuan
C (Asid askorbik) Betik, limau, oren, tomato, sayuran hijau • Memelihara kesihatan kulit • Skurvi
• Anemia
D (Kalsiferol) Telur, minyak ikan kod, mentega • Penyerapan kalsium dan fosforus dalam usus kecil • Riket
E (Tokoferol) Sayuran hijau, minyak tumbuhan, kuning telur • Pembentukan sel darah merah
• Sistem pembiakan • Mandul
• Keguguran
K (Filokuinon) Bayam, sayuran hijau • Pembekuan darah • Darah tidak membeku

Garam mineral

Garam mineral Fungsi Kesan kekurangan
Kalsium • Kandungan utama tulang dan gigi • Pertumbuhan rangka terencat
Magnesium • Pembinaan tulang dan gigi
• mengekalkan fungsi otot dan sistem saraf • Fungsi otot dan saraf terjejas
Ferum • Kesihatan kulit • Anemia
• Kulit kering dan merekah
Natrium • Komponen penting plasma darah • kekejangan otot
Kalium • Memastikan pengecutan otot yang normal
• Pemindahan impuls saraf • Fungsi normal sel terganggu
• Menghalang pengecutan otot
Iodin • Terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan normal kanak-kanak • Beguk
• Kretinisme
Sulfur • Membentuk komponen sesetengah asid amino
Fosforus • Pembentukan tulang dan gigi • Pembentukan tulang dan gigi tidak sempurna
• Proses pemghasilan tenaga terhalang
Klorin • Memelihara tekanan osmosis yang normal dalam bendalir sel
• Membina ATP semasa proses respirasi sel • Kekejangan otot

Serabut dan air
• Serabut terdiri daripada gentian selulosa dinding sel tumbuhan yang melalui salur pencernaan tetapi tidak dicernakan
• Serabut membentuk bahan pejal untuk otot usus menolak semasa otot dinding usus mengecut dalam proses peristalsis.

Gizi seimbang
• Gizi seimbang mengandungi lemak, karbohidrat, rotein, serabut, garam mineral, vitamin dan air mengikut kuantiti yang sesuai bergantung kepada individu.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang ialah jantina, umur, kesihatan, dan persekitaran, dan aktiviti harian setiap individu.

Gizi tidak seimbang
• Gizi yang tidak seimbang menyebabkan malnutrisi berlaku, sama ada akibat kekurangan zat atau terlebih zat.
• Pengambilan gizi tidak seimbang untuk satu jangka masa yang panjang boleh mengakibatkan pelbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan osteoporosis.
• Terlalu banyak lemak dalam gizi menyebabkan aras kolesterol dalam darah meningkat,risiko barah dan risiko mendapat penyakit jantung meningkat.
• Makanan bertenaga tinggi yang terlalu banyak menyebabkan kegendutan yang akan menybabkan pelbagai penyakit.


Rumah perlu dirawat karena dinilai mengekspresikan jiwa pemiliknya. Mulai dari interior rumah dan beberapa bagian rumah seperti halaman, ruang tamu, lantai dan dinding, bahkan kamar mandi, dari sana tergambar jelas sifat penghuninya, apakah mereka rajin dan rutin merawat rumah tinggalnya.
Disini ada 9 cara jitu merawat rumah idaman Anda seperti membersihkan kerak di kamar mandi, memperbaiki lantai keramik retak / lepas, memperbaiki lantai yang basah atau lembab, memperbaiki lantai kamar mandi yang bocor, mengecat dinding agar tidak mudah mengelupas, kapan perlu melakukan pengecatan ulang, cara memaku dinding agar tidak retak, menjaga kusen pintu dan jendela agar bebas dari rayap, dan membasmi jamur di rumah.
Jadi bila ingin dinilai memiliki ekspresi jiwa yang menyenangkan, segeralah tata dan rawat hunian anda dengan tips dan trik berikut ini:
1 : Membersihkan kerak di kamar mandi
Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan dapat dihilangkan dengan cara sebagai berikut : Kerak digosok berkali-kali dengan batu apung dan air sabun, kemudian dibilas dengan air bersih. Citroenzuur (asam sitrat) ditaburkan pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah dibasahi sebelumnya, biarkan asam sitrat bereaksi selama satu jam. Kemudian, disikat dan disiram dengan air bersih dan dibilas sampai benar-benar bersih. Selanjutnya keringkan dengan lap kering. Asam sitrat atau sering disebut sitrun yang berbentuk bubuk berwarna putih tersebut dapat diperoleh di toko-toko perlengkapan kue.
2 : Memperbaiki lantai keramik retak / lepas
Lantai keramik retak dilepas dengan hati-hati agar keramik yang masih utuh tidak ikut terlepas. Nat dikorek dengan benda tajam. Setelah itu pasangan lantai dilepas atau dipecah sampai ke dasar, dibuat dasar lantai, kemudian keramik lantai pengganti dipasang.
Jika nat lantai keramik yang rusak, nat dibersihkan dahulu dengan cara dikorek. Kemudian nat disiram dengan air bersih. Selanjutnya celah nat diisi dengan campuran yang agak cair dan biarkan meresap sampai ke dalam. Pada waktu isian tadi masih setengah kering, diikuti dengan campuran yang lebih kental dan ditekan agar padat. Sebelum isian tersebut mongering, sisa-sisa bahan pengisi yang tercecer di permukaan lantai dilap dengan lap kering.
3 : Memperbaiki lantai yang basah atau lembab.
Perbaikan pada lantai yang basah atau lembab sebenarnya cukup mudah asal diketahui penyebabnya. Apabila resapan air ke permukaan lantai masuk melalui nat, nat ditutup dengan bahan yang kedap air. Jika terjadi pada lantai yang bukan kedap air, seluruh lantai yang basah dan lembab tersebut dibongkar sampai ke dasar urugan pasir. Di atas urugan pasir tersebut dilapisi dengan lembaran plastik lalu di atasnya dilapisi dengan campuran spesi yang kedap air dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir setebal 3 cm. Lantai sudah siap dipasang kembali.
4 : Memperbaiki lantai kamar mandi yang bocor.
Kebocoran pada kamar mandi di rumah biasanya berasal dari nat keramik. Seringkali nat terkikis oleh air, bahan kimia pembersih, sabun, atau cara pemasangan keramik pada kamar mandi yang kurang tepat. Harus diketahui dahulu apakah keramik tersebut menempel dengan baik pada lantai dengan cara lantai diinjak dengan sedikit tekanan atau diketuk. Jika berbunyi nyaring berarti terdapat celah atau rongga kosong.
5 : Mengecat dinding agar tidak mudah mengelupas.
Agar lapisan cat pada dinding tidak mudah mengelupas maka penggunaan plamur harus dibatasi hanya sebagai penutup retak-retak rambut yang halus pada dinding. Seringkali kita melakukan kesalahan yaitu menggunakan plamur sebagai lapisan cat dasar. Bahan plamur tidak dibuat untuk mengikat cat sehingga kalau tetap digunakan dalam proses pengecatan, maka cat akan mudah mengelupas. Waktu pengecatan pada dinding harus dipilih dengan hati-hati.
Jika pengecatan dilakukan pada kondisi hujan, cat akan butuh waktu lama untuk mengering. Begitu pula jika pengecatan dilakukan pada kondisi matahari sangat terik, hasilnya juga kurang bagus. Hasil pengecatan di bagian luar (permukaan dinding) akan mongering lebih dahulu daripada bagian dalam. Hal ini berpotensi menyebabkan cat retak, menggelumbung atau mengelupas. Waktu ideal untuk melakukan pengecatan adalah pada kondisi kering dan tidak pada saat matahari bersinar sangat terik.
6 : Kapan perlu melakukan pengecatan ulang ?
Pengecatan ulang perlu dilakukan jika kita menemukan dinding rumah sudah mengapur. Tanda-tandanya dapat kita ketahui dengan menyaapukan telapak tangan pada permukaan dinding. Jika kita dapatkan bekas bubuk putih berarti dinding perlu dicat kembali.
7 : Cara memaku dinding agar tidak retak.
Seringkali kita memaku dinding untuk mengantungkan pigura atau aksesoris rumah tangga, namun kita dapati dingding menjadi retak. Hal ini terjadi bukan karena campuran spesi yang kurang bagus tapi karena kita belum mengetahui cara memaku dinding yang benar. Caranya adalah dengan memberikan selotip silang pada dinding sebelum permukaan tembok dipaku, baru kemudian dipaku pada bagian tengah persilangan selotip tadi. Setelah selesai, selotip dilepaskan secara perlahan sesuai kebutuhan.
Jika bahan dinding kurang berkualitas, maka jika dipaku, dinding akan rontok. Cara untk mengatasinya adalah siramkan dua sampai tiga sendok makan cuka pada bagian dinding yang hendak dipaku. Tunggu sampai kering baru kemudian dinding dapat dipaku.
8 : Menjaga kusen pintu dan jendela agar bebas dari rayap
Caranya dengan mencampur 3 Oli dan 1 solar kemudian diaduk sampai rata. Campuran tersebut dioleskan merata keseluruh permukaan kayu sampai campuran oli dan solar tersebut benar-benar kering. Setelah itu dilakukan pengecatan pada permukaan kayu. Dapat pula sebelum dicat, permukaan kayu dilapisi obat anti jamur untuk mencegah serangan dari rayap.
9 : Membasmi jamur di rumah.
Untuk mengatasi jamur ringan dan belum lama menyerang bagian-bagian rumah pada dinding dan plafon atau bahkan perabot rumah, dapat digunakan cuka, fungisida (pembasmi jamur) atau cairan disinfektan. Caranya, kain lap ditetesi cuka, disapukan pada bagian yang terserang jamur secara perlahan-lahan agar spora jamur tidak beterbangan kemana-mana. Penyapuan diulangi dengan cuka dan kain lap baru. Sikat tidak disarankan untuk membersihkan jamur karena akan membuat spora menyebar ke tempat lain, misalnya menempel pada perabot, sofa atau terhirup oleh manusia.
Jika serangan jamur sudah lama dan cukup berat, misalnya pada plafon akibat bocor, segera diperbaiki kebocorannya dan diganti plafonnya atau dicat ulang. Instalasi sanitasi juga perlu dijaga dari kerusakan dan bocor agar tidak menjadi penyebab munculnya jamur.

Sleep and activity
Aktivitas/Kegiatan/Kebiasaan Yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Tidur Malam
Mon, 01/02/2010 - 12:28am — godam64
Bagitu kita mau tidur, ada banyak hal yang harus kita lakukan agar kegiatan tidur kita bisa nyaman dan aman bebas gangguan nyenyak sampai pagi. Tidur adalah salah satu kegiatan terpenting dalam kehidupan kita karena kecukupan tidur akan menentukan kualitas hidup kita. Untuk itu sebelum tidur yang cukup perlu diperhatikan dan dijalankan hal-hal sebagai berikut di bawah ini :
1. Melepas Jam Tangan dan Perhiasan Tubuh
Saat tidur adalah saatnya juga tubuh dan kulit bebas beraktivitas termasuk bebas dari tempelan dan beban seperti jam tangan, kalung, cincin, anting-anting, gelang, dan lain sebagainya. Biarkan kulit tubuh kita beristirahat dengan tenang saat kita tidur agar dapat kembali fit seperti sedia kala.
2. Mematikan Handphone / Menjauhkan HP Dari Tubuh Kita
Benda elektronik seperti hape dapat membuat gelombang elektromagnetik dan radiasi yang tidak baik untuk kesehatan jika terpapar terus-menerus. Untuk itulah saat tidur matikan saja atau ubah ke mode penerbangan alias flightmode agar tidak memancarkan radiasi yang merugikan kesehatan tubuh kita. Bunyi nada panggilan atau nada ringtone handphone kita dapat membangunkan kita dari tidur lelap sehingga dapat membuat kaget, pusing, stress, dan sebagainya.
3. Mematikan Listrik Yang Tidak Perlu
Cek kembali perabot elektronik kita yang masih menyala. Matikan saja yang apabila menyala tidak akan membawa manfaat apa-apa seperti tv, lampu, dispenser air, radio, komputer, kulkas, pemanas nasi, dan lain-lain. Dengan mematikan listrik yang tidak perlu dapat memperkecil resiko korsleting listrik yang dapat mengakibatkan kebakaran, serta dapat menghemat pengeluaran pada tagihan listrik bulanan yang saat ini cukup mahal.
4. Mengecek Kunci Pintu Dan Jendela Rumah / Apartemen
Agar tidak ada orang yang bisa keluar masuk rumah kita sebaiknya kunci pintu dan jendela dengan baik. Saat tidur adalah saat kita lengah dan banyak penjahat yang suka saat-saat seperti itu agar dapat mendapatkan keuntungan dari kerugian kita.
5. Bersih-Bersih Make Up / Riasan Kosmetik
Bagi yang wanita dan suka bersoleh jangan lupa untuk membersihkan wajah sebelum tidur dengan cairan penyegar, pembersih serta cuci muka atau mandi agar pori-pori wajah bisa bebas merdeka dan bisa beristirahat semalam penuh demi kesehatan kulit muka kita.
6. Membersihkan Kamar dan Tempat Tidur / Ranjang
Lakukan bersih-bersih kecil di dalam kamar tempat kita tidur jangan sampai ada kotoran yang mengundang binatang serta tidak ada remah-remah dan potongan kotoran yang dapat mengganggu kenyamanan tidur panjang kita. Ganti seprai, sarung bantal, sarung guling dan lain-lain secara rutin agar debu, kotoran dan makhluk yang tidak kasat mata dapat hilang.
7. Cuci Tangan Dan Kaki Sebelum Tidur Serta Gosok Gigi
Biasakan untuk mencuci kedua tangan dan kedua kaki kita hingga bersih saat hendak tidur agar kotoran yang menempel bisa hilang bebas kuman yang dapat menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan. Kotoran yang menempel pada tubuh kita pun perlu dibersihkan agar tidak ada serangga, tikus, semut, kutu, dan lain-lain menghampiri kita dan berbuat yang tidak-tidak. Jangan lupakan gosok gigi yang kedua sebelum tidur agar bakteri dan kuman di dalam mulut tidak dapat merusak gigi kita yang sangat berharga.
8. Jangan Menggunakan BH / Bra / Kutang
Saat sedang tidur sebaiknya tidak menggunakan sesuatu yang ketat sebagai pakaian termasuk BH ketat. Lepaskan pakaian yang ketat agar aliran darah dalam tubuh kita dapat mengalir dengan lancar dan kulit juga tidak tertekan terus-menerus.
9. Setting Jam Beker / Alarm Pembangun Tidur
Jika anda butuh bangun pagi-pagi tetapi anda sulit untuk bisa bangun dari tidur maka jalan keluar yang sederhana adalah minta dibangunkan pagi ke orang lain. Namun jika tidak ada bantuan orang lain, jam beker pun jadi. Seting bunyi alarm jam sesuai waktu bangun pagi yang kita mau. Handphone pun juga bisa kita pakai untuk alarm. Gunakan beberapa alarm sekaligus untuk menghindari mematikan alarm saat setengah sadar lalu tidur pulas kembali.
10. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sebagai umat beragama yang baik kita harus melakukan doa sebelum tidur sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing. Semoga tidur kita dinilai ibadah dan selama kita tidur kita dilindungi oleh Tuhan YME hingga bangun di keesokan harinya.